Translate

Sabtu, 26 September 2015

tentang pemilik blog



Nama dari pemilik blog ini adalah Suleman. Ia seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Universitas Muhammadiya Maluku Utara atau yang sering dikenal dengan sebutan UMMU. Ia mengambil jurusan ilmu komunikasi dan sekarang sudah berada di semester tiga. Putra kelahiran ambon ini pernah menempuh pendidikan dasarnya di ambon sebelum ia pindah ke muna karena kerusuhan antar agama tahun 1999 lalu bersekolah disana. Ia menamatkan pendidikian dasarnya pada tahun 2004 di SDN Oensoriri yang sekarang telah  berubah nama menjadi SDN 18 PARIGI.  Lalu tahun 2007 ia mengucapkan selamat tinggal pada seragam putih birunya di SMPN 2 PARIGI. Selang tiga tahun kemudian ia telah menyelesaikan pendidikanya di SMAN 2 PARIGI pada tahun 2010.
                Pendidikan yang ia tempuh selama 12 tahun itu merupakan hal terberat baginya. Berhasil menyelesaikan pendidikan selama itu merupakan kebanggan tersendiri bagi dirinya.  Keluarganya yang hidup sederhana bahkan pas-pasaan harus menuntutnya super hemat dalam hidup terlebih dari segi keuangan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menempuh dunia pendidikan.
                setelah menamatkan pendidikanya dibangku SMA, ia menganggur selama empat tahun. Lagi-lagi masalah ekonomi yang membuatnya harus mengubur impian agar bisa menikmati bagaimana rasanya duduk di bangku perkuliahan. Ia hanya bisa menelan ludah melihat teman-temanya yang melanjutkan pendidikan di bangku universitas dan memilih jurusan yang mereka sukai masing-masing. Sering ia merasa malu jika bertemu dengan temannya yang telah menyandang status sebagai mahasiswa. Kadang pikiranya terbang melayang memikirkan nasibnya kedepan. Pekerjaan orang tuanya sebagai petani nampaknya harus menurun lagi kepada dirinya. Cita-citanya untuk mengubah hidup keluarganya hanya akan menjadi cita-cita seumur hidupnya.
                Namun, dunia memang tidak bisa ditebak. Hidup seseorang tidak bisa diramalkan oleh kita sesama manusia. Percaya atau tidak, sesuatu memang memiliki waktunya. Tak ada seorangpun yang mampu memprediksi rencana tuhan bahkan oleh manusia itu sendiri. Kita sebagai makhluk ciptaanya sudah sepatutnya berusaha sambil berdoa menerima apa yang telah digariskan olehnya. Dia yang maha mendengar doa ternyata memang terbukti adanya. Itulah yang dirasakan oleh pemilik blog ini secara nyata di realitas kehidupanya.
                Ternyata siapa yang menyangka, selama empat tahun rupanya tuhan telah menyiapkan semua ini. Doa dari seorang anak petani telah dikabulkan. Tuhan telah memberikan kesempatan untuk mempersilahkanya melanjutkan cita-cita yang sempat kandas oleh waktu. Impian yang telah ia kubur selama empat tahun terakhir, dengan semangat ia gali kembali lalu menggenggamnya sekuat tenaga sampai usia yang akan melepaskanya. Gelar yang telah tersematkan di belakang nama teman-temanya merupakan bensin yang tiap hari membakar semangat bagi dirinya untuk segera menyusul mereka. Baginya mereka adalah garis finish dalam perjalanannya meraih impian, bahkan lebih dari itu. ia harus lari dengan sekuat tenaga untuk menyusul mereka agar tidak tertinggal semakin jauh dan terlindas oleh waktu. Tekadnya untuk melewati teman-temanya telah ia kukuhkan dalam dirinya. Dalam hatinya berkata “teman, larilah sekuat tenaga kalian, karena aku tepat menginjak bayangan kalian dibelakang. Jangan pernah kalian lelah dengan perjalanan ini. Sekali saja kalian tersandung maka aku melesat jauh meninggalkan kalian.”
                Terlepas dari semua itu, pemilik dari blog ini merupakan orang yang ceria, humoris, bahkan teman-temanya menganggap dia sedikit cerewet. Sifatnya yang ceria membuatnya tidak memilih-milih teman dalam bergaul. Hobinya adalah mendengarkan music, nonton film dan sedikit olahraga. Mengenai music, ia lebih memilih music pop R&B. kadang-kadang ia juga menyukai music yang sedikit slow untuk bersantai. Baginya music adalah salah-satu pembangkit yang merupakan tenaga tambahan dalam hidupnya.
                Dia kurang menyukai music dangdut. Darahnya seakan menolak untuk membiarkan music ini mengalir dalam dirinya walaupun itu hanya sedikit. Baginya music dangdut (maaf bagi para pecinta dangdut) hanya membuat semangatnya down. Ia phobia terhadap binatang yang namanya laba-laba. Prinsipnya dalam hidup adalah bebas dan tidak mau diatur. Walaupun ia tak suka diatur, namun ia tidak suka pada orang yang tak teratur. Menurutnya kebersihan itu adalah “harga mati”.
                Mungkin hanya ini yang dapat saya ceritakan mengenai sedikit profil tetang pemilik blog ini. Saya takut, jika terlalu panjang menceritakan tetang riwayatnya, kesanya akan mengarah pada kampanye. Nanti dikiranya ia akan mencalonkan diri menjadi walikota hahahaha…J. Satu hal lagi yang ia benci adalah “politik”. Dirinya sendiri pun tak tahu kenapa ia membenci hal itu. Menurutnya, membenci atau menyukai sesuatu itu kadang tak membutuhkan alasan. Harapanya semoga tulisan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi orang lain.