KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam juga tak lupa pula kami kirimkan kepada baginda nabiullah Muhammad SAW, selaku tokoh reformasi bagi kita sekalian yang mengajarkan kepada kebenaran khususnya bagi umat muslim yang telah menunjukan kepada kita jalan kebenaran dan kebaikan terutama yang masih tetap teguh pendirian sampai hari ini.
Makalah ini dibuat guna memenuhi kewajiban kami selaku mahasiswa, dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Dosen yang bersangkutan dan merupakan pra syarat dalam memperoleh nilai tugas pada mata kuliah “KOMUNIKASI MASSA”.
Dalam penyusunan materi ini, kami sadar sepenuhnya atas segala kekuranganya sehingga di butuhkan masukan dari berbagai pihak, baik dari rekan-rekan maupun dari dosen demi kesempurnaan makalah selanjutnya, dan kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan maupun kritik dari para pembaca yang sifatnya membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini. Semoga Allah SWT selalu menyertai dan meridhoi kita bersama dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan yang berbudi pekerti luhur. Amin Ya Rabbal‘Alamin.
Ternate, 22 Oktober 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan media masa saat ini merupakan kebutuhan dalam mendukung berbagai aktifitas masyarakat urban. Dalam era global saat ini teknologi yang berkembang, kian memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mengikuti perkembangan . Media massa, seperti halnya pesan lisan dan isyarat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia. Pada hakikatnya media adalah perpanjangan lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas manusia untuk mengembangkan struktur sosialnya (Rivers, 2004: 27).
Kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat saat ini , dimanfaatkan oleh berbagai media massa dalam perannya menyampaikan informasi, edukasi, opini, dan ilmu pengetahuan kepada para pembacanya. Dalam mencukupi kebutuhan khalayak tersebut, media massa umumnya selalu aktif dalam memproduksi informasi yang cepat, hangat dan orisinil.
Media massa diyakini memiliki kekuatan yang maha dahsyat dalam mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media massa dengan mudah dapat mengarahkan masyarakat membentuk opini akan suatu peristiwa yang selanjutnya akan terjadi. Media massa mampu mengarahkan, membimbing, dan mempengaruhi kehidupan di masa kini dan dimasa mendatang.
Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi informasi media massa juga berkembang pada ranah online.
Disamping media komunikasi yang telah terlebih dahulu akrab dan diterima khalayak seperti media cetak dan media elektronik, media online kini telah menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Keberadaanya juga mulai menjadi favorit bagi seluruh lapisan masyarakat.
Media massa online memiliki peran dalam memajukan peradaban umat manusia yang kian pesat didorong tak luput dari peran teknologi komunikasi yang serba canggih. Bahkan tak jarang kecanggihan tersebut disalah gunakan, sehingga media massa memiliki dua peranan yakni memperburuk sisi kemanusiaan seseorang (dehumanisasi) atau memperkuat dan menajamkan sence of humanity (humanisasi).
Media online (online media) juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) seperti koran, tabloid, majalah, buku dan media elektronik (electronic media) seperti radio, televisi, dan film/video. Media Online merupakan produk jurnalistik online disebut juga cyber journalisme yang didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet”.
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website, radio online, TV online (streaming), dan email.
Di Indonesia, perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Perkembangan media online sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di Indonesia, serta merebaknya handphone yang bisa dengan mudah mengakses internet.Baik yang berupa forum online, atau berformat seperti koran online. Pergerakan itu merupakan upaya pemilik modal untuk merespon perkembangan peradaban. Dimana masyarakat memiliki sifat dasar ingin mendapatkan pelayanan praktis dalam berbagai hal. Bidang komunikasi memang tidak dapat dipisahkan dari semua perkembangan teknologi yang berimbas pada perkembangan media.
Rumusan Masalah
Jelaskan pengertian dan sejarah singkat media online!
Apa yang menjadi karakteristik dari media online?
Sebutkan jenis-jenis media online beserta contohnya!
Apa saja kelebihan dan kelemahan media online?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan pengertian dan sejarah singkat media online serta apa yang menjadi karakteristik dari media online. Selain itu juga makalah ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis media online beserta contohnya dan apa saja kelebihan dan kelemahan dari media online itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan sejarah singkat media masa online
Pengertian media masa online
Media Masa Online adalah media yang disajikan secara online. Online adalah istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Sebagai medianya adalah website. Jika dilihat dari segi fisiknya, maka Media Online berarti Media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia yaitu computer dan internet. Kedudukan Media Masa Online merupakan Media Massa generasi ketiga diantara media lainnya yaitu :
Media masa cetak (koran, majalah, tabloid)
Media masa elektronik (radio, TV)
Media Masa Online
Dalam Wikipedia, media masa online disebut juga dengan cyber journalism yang berarti reportase atau laporan hasil liputan peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet. Secara umum Media Masa Online adalah semua format media yang bisa diakses melalui internet. Baik itu media tulisan maupun foto digital juga video termasuk TV dan radio online.
Lebih luas lagi, secara umum Media Masa Oline juga berarti sarana komunikasi secara online. Oleh karena itu yang termasuk kategori Media Online secara umum adalah website termasuk blog serta berbagai social media seperti Facebook, twitter dll.
Sedangkan pengertian Media Masa Online secara khusus adalah Media komunikasi massa yang memiliki karakteristik tertentu. media masa online secara khusus berarti media yang menyajikan karya jurnalistik berupa berita, artikel serta feature secara online. Seperti dikatakan oleh Asep Syamsul M.Romli bahwa Media masa online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web internet.
Sejarah Singkat Media Masa Online
Booming media masa online di luar negeri dimulai sejak pertengahan tahun 1990 an. Amerika meluncurkan koran online pertama pada bulan Mei 1992 yaitu Chicago Tribune di Chicago Amerika Serikat. Perkembangan media masa online di Amerika sendiri cukup pesat terbukti dengan adanya 12.878 media masa online dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001.
Di Indonesia, Internet mulai masuk sejak tahun 1994. Media masa online mulai dikenal sejak tahun 1996 hingga 1997. Pada saat itu media masa online merupakan pindahan isi dari media cetak seperti republika serta kompas. Pada tahun 1998 mulai muncul portal berita online seperti detik.com. Portal berita detik.com ini murni sebagai media masa online yang isi beritanya tidak dimuat di media masa cetak.
Munculnya media masa online pada tahun 1998 tidak lepas dari peristiwa runtuhnya masa Orde Baru. Saat itu pengawasan ketat dilakukan pada semua media masa cetak. Keadaan inilah yang menyebabkan munculnya media alternative yaitu media masa di internet atau media masa online. Beberapa media masa online yang saat itu menyebarkan keburukan pemerintahan Orde Baru lewat internet diantaranya kdpnet.activist.com atau kdp.usa.net.
Pada tahun 1998 ini juga terjadi persaingan antara detik.com dan kompas.com. Hanya saja detik.com memiliki kelebihan yaitu memberikan breaking news. Detik.com membahas apa yang terjadi di belakang atau apa yang melatar belakangi sebuah peristiwa yang diberitakan.
Pada tahun 2000 an persaingan media masa online mulai ketat. Saat ini mulai muncul satunet.com juga astaga.com. Sementara itu pada tahun 2005 mulai banyak bermunculan media masa cetak yang membuat media masa online. Berawal sejak tahun 2007 hingga saat ini banyak sekali media-media masa online yang real time bermunculan. Dalam perkembangannya media masa online serta blog mulai booming sejak tahun 2008.
2.2 Karakteristik Media Masa Online
Ada banyak website maupun sosial media yang bisa kita akses melalui internet. Namun tidak semua website apalagi sosial media bisa dikatakan sebagai media masa online. Berikut ini adalah karakteristik sebuah website sehingga bisa disebut sebagai Media Masa Online:
Kapasitas besar, artinya halaman website mampu menampung tulisan yang panjang.
Bisa diterbitkan setiap saat
Fleksibelartinya bisa diterbitkan dan hasil postingan juga bisa diedit kapan saja dan dimana saja.
Cepat, artinya Ketika ditayangkan bisa langsung diakses semua orang.
Jangkauan luas, artinya bisa dinikmati oleh orang di seluruh dunia yang memiliki jaringan internet.
Aktual, artinya isinya merupakan informasi actual dengan penyajian yang cepat.
Update, artinya Informasi yang ditampilkan selalu diperbarui karena pembaharuan postingan bisa dilakukan kapan saja.
Interaktif, artinya terjadi komunikasi dua arah antara sipemilik website dengan pembaca. Hubungan ini bisa terjadi melalui kolom komentar yang disediakan. Bisa juga berupa polling ataupun fasilitas chat online yang disediakan oleh pemilik website.
Terdokumentasi, artinya ada arsip dari setiap berita atau artikel yang diposting . Arsip ini bisa dengan mudah dilihat oleh pembaca dari fasilitas search ataupun dari link daftar isi yang diberikan oleh si pemilik website.
Hyperlink, artinya Informasi yang disajikan terhubung dengan sumber online yang lain. Sumber ini bisa berasal dari website lain ataupun dalam website itu sendiri.
2.3 jenis-Jenis Media Masa Online Beserta Contohnya
Jenis-jenis media masa online diklasifikasikan berdasarkan situs berita dan pemiliknya. Jika berdasarkan situs berita, maka Media Masa Online dibagi menjadi :
Edisi online dari media masa cetak
Edisi online dari media masa elektronik
Media masa online murni. Yang tidak ada kaitannya dengan media masa cetak maupun media masa elektronik.
Kanal Berita / Portal Berita Media masa online yang memuat link-link berita dari situs lain.
Berdasarkan pemiliknya atau yang sering dikenal sebagai publisher, maka media masa online dibagi menjadi:
Situs penyiaran (News organization website) Merupakan situs lembaga pers atau organisasi pers.
Situs perusahaan (Commercial organization website) Digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis comersial.
Situs pemerintah
Situs kelompok atau organisasi non komersial (Interest group).
Blog pribadi (personal website)
Beberapa contoh media online antara lain Kompas.com, Okezone.com, Detik.com, Tempointeraktif.com, Vivanews.com, Metrotv.com, Liputan6.com, dan masih banyak lagi.
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Media Masa Online
Kelebihan:
Kapasitas luas halaman web bisa menampung naskah sangat panjang.
Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.
Kelemahan:
Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media masa online biasanya tidak seakurat media lainnya.
Berpotensi mengakibatkan cyber crime (kejahatan dunia maya) seperti penculikan, penipuan, dan berbagai tindak criminal lainnya.
Menurunnya minat baca di perpustakaan akibat lebih praktisnya media masa online.
Meningkatkan plagiat akibat mudah dicurinya karya-karya yang tersaji di media masa online.
tidak semua masyarakat dapat mempergunakan teknologi internet (contoh: masyarakat bawah)
bila terlalu lama membaca media masa online dapat membuat mata menjadi lelah dan dapat mengalami gangguan mata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media masa online merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam perjalanannya media masa online sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa tingkatan, sehingga bisa di katakan media masa online menjadi sebuah media yang penting dalam masyarakat terlebih pada pelajar dan mahasiswa Indonesia saat ini.
Media masa online juga tak hanya menjadi sebuah media yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang khususnya pada media komunikasi online seperti Facebook, Twitter dan sebagainya. Bisa kita melihat bagaimana sebuah media masa online seperti Facebook dan Twitter berubah fungsi menjadi “mulut kedua” bagi seseorang, sehingga menjadikan media tersebut sebagai wakil diri di dunia maya
3.2 Saran
Para pengguna Media Masa Online disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan Media Masa Online secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk memperbaharui informasi, pertemanan, Media Masa Online lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut :
Untuk pelajar, dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun. Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan Media Masa Online khususnya jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
Membuat group untuk sarana diskusi pelajaran. Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link, membuat status, atau notes yang berisi tentang suatu informasi yang berguna.
Menyalurkan hobi menulis dengan menggunakan fasilitas note.
Memanfaatkan Media Masa Online sebagai media penyimpanan data. Seperti video, mp3 dan foto. Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
http://allukatita.blogspot.com/media online/Makalah Media Sosial - ENSCHAi.htm
http://Girlsthink's Weblog.com/ media online/Kelebihan dan kekurangan dari media online menurut girlsthinks.htm
http://darikatahati.blogspot.com/ media online/Apa Itu Media Online_DARI KATA HATI.htm
http://rhiyanugras.blogspot.com/media online/Makalah Kelompok 4 Jurnalisme Online – Catatan Kuliah.htm
http://ashifahabibah22.blogspot.co.id/2013/04/media-online_8.html
Translate
Kamis, 29 Oktober 2015
Jumat, 16 Oktober 2015
pengalaman dengan media
ini adalah pengalaman penulis dengan salah satu media elektronik yaitu TV.Pengalaman ini terjadi ketika saya masih duduk di kelas empat SD. Saat
itu di kampungku jarang yang memiliki TV. TV masih merupakan barang mewah yang
hanya mampu dimilki oleh keluarga yang “ada” saja. Sehingga saya yang waktu itu
masih “bocah” selalu tertarik untuk menontonnya. Tak perduli siaran apapun yang
tayang saya selalu setia duduk didepanya. Semua jenis film saya tonton bahkan
iklan sekalipun. Entah kenapa, bagi saya TV saat itu bagaikan magnet yang
seakan memiliki kekuatan untuk selalu menarik perhatianku agar menontonya. Ia
mampu membuatku betah duduk berjam-jam untuk menatap layarnya. Seakan menonton
sudah menjadi hobiku saat itu.
Namun
bagaikan hidup yang penuh dengan rintangan, saja juga mengalami hambatan untuk
menikmati hobi baru ini. Tiba-tiba saja sekolahku mengeluarkan peraturan yang
aneh dan menurutku sangat melanggar HAM.
Saat itu guru-guru di sekolah melarang siswa SD untuk menonton. Mereka
mengeluarkan peraturan bahwa barang siapa kedapatan menonton TV di malam hari
maka besok paginya di sekolah akan dihukum. Peraturan itu dibuat karena para
guru marasa sudah tidak ada lagi siswa yang belajar di rumah pada malam hari.
Mereka hanya asyik menonton saja tanpa memperdulikan kewajibannya sebagai
pelajar. Termasuk saya sendiri. Setiap malam ada saja guru yang berpatroli
untuk memastikan tidak ada siswa yang menonton dimalam hari. Hal ini sangat
mengganggu ketentraman hidupku. Terpaksa dengan berat hati saya mengurungkan
niat untuk nonton dimalam hari.
Sudah seminggu
peraturan aneh itu berjalan dan peraturan itu semakin memberatkanku saja.
Setiap pagi di sekolah aku selalu bertanya pada teman-teman apakah mereka
menonton tadi malam, tapi semua jawaban yang mereka lontarkan sama. Tidak.
Mereka terlalu takut untuk melanggar peraturan yang “ajaib” itu.
Setelah dua minggu
telah berlalu, peraturan itu masih masih saja berdiri tagak dan kokoh. Ia
bagaikan pintu gerbang dari rumah tua angker yang membuat para siswa tidak
bernyali untuk melewatinya. Sengaja kuturuti peraturan “gila” itu selama dua
pecan terakhir. Aku mengira setelah dua minggu berlalu hal “konyol” itu akan
lapuk oleh waktu. Ternyata dugaanku salah. Peraturan itu seakan menjelma
menjadi siluman yang menurutku makin hari makin bertambah seram saja.
Suatu pagi disekolah
saat apel pak guru memanggil dua orang siswa laki-laki yang kedapatan menonton
saat malam. Mereka dihukum dengan menyilangkan kedua tangan sambil memegang
telinga dan berdiri dengan salah-satu kaki tidak menyentuh tanah. Melihat hal
ini sontak membuat para murid semakin ciut untuk melanggar peraturan.
Berbeda dari yang lain,
aku dan ketiga temanku tak terpengaruh dengan kejadian itu. Kami berempat telah
sepakat untuk menonton malam ini. Saat itu adalah malam kamis dimana kami akan
menonton film kesukaan kami Angling Dharma yang sudah beberapa episode kami
lewatkan.
Jam sudah menunjukan
pukul 10 malam. film yang kami tunggu akhirnya tayang. Kamipun masuk kedalam
rumah salah-satu teman sekelas kami yang memiliki TV. Ia diistimewakan karena
dalam rumahnya memiliki TV jadi jika menonton ia tidak akan dihukum di sekolah.
Kami berempat duduk di bawah meja besar yang ada disudut ruangan. Tempat itu
sedikit gelap dan membuat kami agak nyaman duduk disitu. Walaupun begitu kami
selalu was-was jangan sampai ketahuan oleh guru. Sesekali mata kami menjelajah
untuk memastikan bahwa keadaan baik-baik saja. Sampai film selesai semuanya
berjalan lancer. Kamipun langsung pulang ke rumah masing-masing. Malam itu aku
tidur dengan perasaan senang. Mungkin juga perasaan ini sama dengan yang
dirasakan oleh ketiga temanku tadi.
Waktu telah pagi. saat
itu kami telah melakukan rutinitas pagi di sekolah yaitu apel pagi. aku merasa
kaget tiba-tiba nama ketiga temanku itu dan termasuk namaku sendiri disebut
oleh guru. Entah dari mana guru itu mengetahui kalau semalam kami menonton.
Kami berempat berjalan dengan lunglai mendekati guru itu. Kamipun dihukum
persis seperti kejadian sebelumnya. Kami berempat tidak pernah jera dengan
hukuman itu. Setiap malam kamis kami selalu menonton. Kadang kelakuan kami
ketahuan oleh guru kadang juga tidak.
Ternyata tak
disangka-sangka setelah kuliah aku mengambil jurusan ilmu komunikasi yang
kebanyakan mempelajari tentang media. Apalagi mata kuliah komunikasi massa.
Jadi setiap kali membaham media massa khususnya TV aku selalu teringat dengan
kejadian saat duduk di bangku SD.
Sabtu, 26 September 2015
tentang pemilik blog
Nama dari pemilik blog ini adalah Suleman. Ia seorang
mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Universitas
Muhammadiya Maluku Utara atau yang sering dikenal dengan sebutan UMMU. Ia
mengambil jurusan ilmu komunikasi dan sekarang sudah berada di semester tiga.
Putra kelahiran ambon ini pernah menempuh pendidikan dasarnya di ambon sebelum
ia pindah ke muna karena kerusuhan antar agama tahun 1999 lalu bersekolah
disana. Ia menamatkan pendidikian dasarnya pada tahun 2004 di SDN Oensoriri yang
sekarang telah berubah nama menjadi SDN
18 PARIGI. Lalu tahun 2007 ia mengucapkan
selamat tinggal pada seragam putih birunya di SMPN 2 PARIGI. Selang tiga tahun
kemudian ia telah menyelesaikan pendidikanya di SMAN 2 PARIGI pada tahun 2010.
Pendidikan
yang ia tempuh selama 12 tahun itu merupakan hal terberat baginya. Berhasil
menyelesaikan pendidikan selama itu merupakan kebanggan tersendiri bagi
dirinya. Keluarganya yang hidup
sederhana bahkan pas-pasaan harus menuntutnya super hemat dalam hidup terlebih
dari segi keuangan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menempuh
dunia pendidikan.
setelah
menamatkan pendidikanya dibangku SMA, ia menganggur selama empat tahun.
Lagi-lagi masalah ekonomi yang membuatnya harus mengubur impian agar bisa
menikmati bagaimana rasanya duduk di bangku perkuliahan. Ia hanya bisa menelan
ludah melihat teman-temanya yang melanjutkan pendidikan di bangku universitas
dan memilih jurusan yang mereka sukai masing-masing. Sering ia merasa malu jika
bertemu dengan temannya yang telah menyandang status sebagai mahasiswa. Kadang
pikiranya terbang melayang memikirkan nasibnya kedepan. Pekerjaan orang tuanya
sebagai petani nampaknya harus menurun lagi kepada dirinya. Cita-citanya untuk
mengubah hidup keluarganya hanya akan menjadi cita-cita seumur hidupnya.
Namun,
dunia memang tidak bisa ditebak. Hidup seseorang tidak bisa diramalkan oleh
kita sesama manusia. Percaya atau tidak, sesuatu memang memiliki waktunya. Tak
ada seorangpun yang mampu memprediksi rencana tuhan bahkan oleh manusia itu
sendiri. Kita sebagai makhluk ciptaanya sudah sepatutnya berusaha sambil berdoa
menerima apa yang telah digariskan olehnya. Dia yang maha mendengar doa
ternyata memang terbukti adanya. Itulah yang dirasakan oleh pemilik blog ini
secara nyata di realitas kehidupanya.
Ternyata
siapa yang menyangka, selama empat tahun rupanya tuhan telah menyiapkan semua
ini. Doa dari seorang anak petani telah dikabulkan. Tuhan telah memberikan kesempatan
untuk mempersilahkanya melanjutkan cita-cita yang sempat kandas oleh waktu.
Impian yang telah ia kubur selama empat tahun terakhir, dengan semangat ia gali
kembali lalu menggenggamnya sekuat tenaga sampai usia yang akan melepaskanya.
Gelar yang telah tersematkan di belakang nama teman-temanya merupakan bensin
yang tiap hari membakar semangat bagi dirinya untuk segera menyusul mereka.
Baginya mereka adalah garis finish dalam perjalanannya meraih impian, bahkan
lebih dari itu. ia harus lari dengan sekuat tenaga untuk menyusul mereka agar
tidak tertinggal semakin jauh dan terlindas oleh waktu. Tekadnya untuk melewati
teman-temanya telah ia kukuhkan dalam dirinya. Dalam hatinya berkata “teman,
larilah sekuat tenaga kalian, karena aku tepat menginjak bayangan kalian
dibelakang. Jangan pernah kalian lelah dengan perjalanan ini. Sekali saja
kalian tersandung maka aku melesat jauh meninggalkan kalian.”
Terlepas
dari semua itu, pemilik dari blog ini merupakan orang yang ceria, humoris,
bahkan teman-temanya menganggap dia sedikit cerewet. Sifatnya yang ceria
membuatnya tidak memilih-milih teman dalam bergaul. Hobinya adalah mendengarkan
music, nonton film dan sedikit olahraga. Mengenai music, ia lebih memilih music
pop R&B. kadang-kadang ia juga menyukai music yang sedikit slow untuk
bersantai. Baginya music adalah salah-satu pembangkit yang merupakan tenaga
tambahan dalam hidupnya.
Dia
kurang menyukai music dangdut. Darahnya seakan menolak untuk membiarkan music
ini mengalir dalam dirinya walaupun itu hanya sedikit. Baginya music dangdut
(maaf bagi para pecinta dangdut) hanya membuat semangatnya down. Ia phobia
terhadap binatang yang namanya laba-laba. Prinsipnya dalam hidup adalah bebas
dan tidak mau diatur. Walaupun ia tak suka diatur, namun ia tidak suka pada
orang yang tak teratur. Menurutnya kebersihan itu adalah “harga mati”.
Mungkin
hanya ini yang dapat saya ceritakan mengenai sedikit profil tetang pemilik blog
ini. Saya takut, jika terlalu panjang menceritakan tetang riwayatnya, kesanya
akan mengarah pada kampanye. Nanti dikiranya ia akan mencalonkan diri menjadi
walikota hahahaha…J.
Satu hal lagi yang ia benci adalah “politik”. Dirinya sendiri pun tak tahu
kenapa ia membenci hal itu. Menurutnya, membenci atau menyukai sesuatu itu
kadang tak membutuhkan alasan. Harapanya semoga tulisan dalam blog ini dapat
bermanfaat bagi orang lain.
Minggu, 07 Juni 2015
TENTANG HUMAS
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah
suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk
menciptakan saling pengertian antara sebuah lembaga/institusi dengan
masyarakat. Humas (PR) adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial dalam
menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan
kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan program-program terencana
yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun
masyarakat yang terkait.
Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen
untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja
yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga
mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya. Public relation atau
hubungan masyarakat masih merupakan bidang baru terutama di Indonesia. Lahirnya
public relations seperti yang dipraktekan sekarang ialah karena adanya
kemajuan-kemajuan dalam berbagai macam bidang itu. Kemajuan yang sekaligus
merupakan juga kekuatan-kekuatan dalam masyarakat, memisahkan manusia kedalam
berbagai kelompok atau golongan, yang masing-masing mempunyai tujuan sendiri
dan berusaha untuk mencapai tujuan itu dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka untuk
menciptakan kerja sama, public relations merupaka suatu kebutuhan dalam
masyarakat dewasa ini, dimana orang-orangnya bergerak diberbagai bidang,
misalnya dalam bidang industri, perusahaan, pendidikan, pemerintahan, kerokhanian,
social ekonomi, politik perburuan dan sebagainya. Banyak orang tidak percaya dan sulit mempercayai
bahwa humas bermanfaat bagi organisasi atau lembaganya, anggapan itu
dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri, penerapan humas terkadang cenderung
tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, dan tidak terencana dengan baik ,
padahal humas tidak beda dengan fungsi manajemen yang lainnya, yang memerlukan
perencanaan, pengorganisasian, aksi dan evaluasi, dalam arti kerja humas
haruslah terencana dengan baik, dan dirumuskan tujuannya serta ditentukan
tingkat keberhasilannya.
Pendekatan public relations memang tidak harus
dilihat semata-mata sebagai aparat kelembagaan, seperti dalam wujud Bagian
Humas atau Biro Humas. Yang utama, memang, penerapannya sebagai metode
komunikasi oleh tiap karyawannya. Mengingat diperlukan waktu panjang untuk
mengusahakan tiap karyawan mampu menerapkan public relations sebagai metode
komunikasi dalam kehidupan dan kegiatan sehari-harinya, hadirnya public
relations sebagai lembaga di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota masih
diperlukan. Selain dua pendekatan itu, masih dimungkinkan pendekatan ketiga
yakni peran humas dirangkap top manager atau perangkat pemerintah lain.
Kemungkinan lainnya, pemerintah mempekerjakan konsultan jasa di bidang public
relations yang berada di luar struktur pemerintahan, terus-menerus atau secara
insidental.
Dalam era ini humas sebagai salah satu fungsi
manajemen dalam lingkungan pemerintah kabupaten atau kota perlu tetap
dipertahankan bahkan harus ditingkatkan perannya. Peningkatan perannya dengan jalan
memperbarui dan menyesuaikan konsep humas pemerintah yang selama ini kita
kenal, dan menerapkan konsep public relations dalam manajemen modern selaras
tuntutan dan tantangan era Orde Reformasi, era Masyarakat Informasi dan era
Otonomi Daerah.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun
perumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:
1. Jelaskan
pengertian dari Humas?
2. Kegiatan-kegiatan
apa saja yang di lakukan oleh seorang Humas?
3. Apa
fungsi, peranan, dan tugas dari seorang Humas?
4. Kendala
apa saja yang dihadapi oleh humas di berbagai bidang?
5. Apa
solusi dari kendala yang dihadapi oleh Humas?
C. Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk
mengetahui pengertian dari humas.
2. Untuk
mengetahuikegiatan apa saja yang dilakukan oleh seorang humas.
3. Untuk
mengetahui fungsi, peranan, dan tugas dari seorang humas.
4. Untuk
mengidentifikasi kendala/masalah apa yang dihadapi oleh humas di berbagai
bidang.
5. Untuk
memberikan solusi dari kendala yang dihadapi oleh humas.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Humas
Humas
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha yang berencana yang menyengkut
i’tikad baik, rasa simpati, saling mengerti untuk memperoleh pengakuan
penerimaan, dan dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain (media
massa) untuk mencapai kemanfatan dan kesepakatan bersama. Humas (PR) merupakan sebuah seni
sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan
konsekuensinya, memberikan pengarahan kepada pimpinan institusi/lembaga dan
melaksanakan program-program terencana yang dapat memenuhi kepentingan baik
institusi maupun lembaga tersebut serta masyarakat yang terkait.
Dengan
demikian humas seharus selalu mengetahui latar belakang dari suatu kebijakan
dan keputusan yang diambil oleh pihak pimpinan. Orang humas dituntut mempunyai
kemampuan dalam mengamati dan menganalisa persoalan, berkepribadian menarik dan
mampu
mempengaruhi pendapat umum, menjalin kerjasama dan dapat dipercaya serta bisa menjalin hubungan baik dengan pihak lain.
mempengaruhi pendapat umum, menjalin kerjasama dan dapat dipercaya serta bisa menjalin hubungan baik dengan pihak lain.
B.
Kegiatan-kegiatan
Humas
Kegitan humas pada hakikatnya adalah kegiatan
berkomunikasi dengan berbagai macam simbol komunikasi,verbal maupun
nonverbal.Kegiatan komunikasi verbal,sebagian besar adalah pekerjaan mulai dari
menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi,menulis
untuk pers (press release),membuat rekomendasi dan sebagainya.Sedangkan verbal
lisan antara lain jumpa pers, guest guide/open huose, announcer, presenter, desk
informations dan sebagainya. Kegiatan komunikasi nonverbal
meliputi penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset/peneliian, pers
kliping dan sebagainya.
Kegiatan terbesar humas adalah
menulis,editing,media relations,special
event,berbicara,produksi,riset,programming dan konsultasi.Sedangkan penggunaan
kegiatan yang menggunakan wakti terbesar adalah untuk koordinasi,perencanaan
dan negosiasi.
Kegiatan-kegiatan kehumasan meliputi:
§ customer relations seperti membangun hubungan baik dengan pihak luar, maksudnya menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan public dan hubungan
dengan konsumen.
§ Employee relations, seperti membangun hubungan antara pimpinan dengan
bentuk kerjasama dan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.
§ Community relations, seperti membangun hubungan baik dengan pihak-pihak
yang selama ini telah melakukan kerja sama dengan perusahaan yang kita wakili,
menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perusahaan dan
komunitas-komunitas masyarakat tertentu.
§ Government relations, seperti menjalin hubungan yang baik dengan
pemerintah.
§ Media Relations, seperti menjalin hubungan baik dengan media, karena kerja humas tidak akan pernah berhasil tanpa adanya kerjasama yang baik
dengan media, jadi hubungan itu harus dijaga dengan baik dan tidak ada yang
dirugikan.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang
humas adalah:
Ø Menyalahgunakan kepercayaan, seperti membocorkan
rahasia, korupsi dll.
Ø Memberikan informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, yang sumbernya tidak jelas
dan tidak dapat dicek.
Ø Mengadakan kerja sama dengan individu atau
kelompok yang dapat merugikan individu-individu lainnya, baik dari segi moral
maupun segi lainnya.
Ø Tidak menggunakan
metode-metode, cara-cara, teknik-teknik manipulasi yang dapat mengakibatkan
seorang atau orang akan kehilangan kebebasannya untuk bertindak sebagai respon
terhadap tindakan-tindakan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
C. Fungsi, Peranan, Serta Tugas Humas
§ Fungsi Humas:
Dalam buku Public Relations teori dan
praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid (1993) disebutkan dua fungsi Humas yaitu :
1. Fungsi Konstruktif
Dianalogikan sebagai “penata jalan”. Jadi, humas
merupakan “garda” terdepan yang dibelakangnya terdiri dari “rombongan”
tujuan-tujuan perusahaan. Dalam hal ini Humas mempersiapkan mental publik
untuk menerima kebijakan organisasi dan mengetahui kepentingan publik, mengevaluasi
perilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan kepada manajemen, menyiapkan
prakondisi untuk mencapai saling pengertian, percaya dan saling
membantu terhadap tujuan-tujuan publik atau organisasi yang diwakilinya.
2. Fungsi Korektif
Berperan sebagai pemadam kebakaran, yakni apabila
sebuah organisasi atau lembaga terjadi masalah-masalah atau krisis dengan
publik, maka humas harus berperan dalam mengatasi
terselesaikannya masalah tersebut.
§ Peranan
Seorang Humas
Peranan humas dapat dibedakan menjadi 2 yakni
peranan manajerial yang dikenal dengan peranan di tingkat messo (manajemen) dan peranan teknis (Technician Communication). Peranan dalam tingkat
messo dapat diuraikan menjadi
3 peranan, yakni expert pereciber communication, problem
solving process facilitator dan communicatoin facilitator. Berikut adalah penjelasan dari peranan seoraang Humas:
Ø Peranan manajerial, meliputi:
v Expert pereciber communication.
Yaitu petugas Humas di anggap
sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan perusahaan/organisasi. Hubungan
mereka diibaratkan seperti hubungan dokter dan pasien.
v Problem solving process facilitator
Yakni petugas humas melibatkan diri atau
dilibatkan dalam setiap manajemen/krisis. Dia menjadi anggota tim bahkan bila tidak
memungkinkan menjadi leader dalam penanganan krisis manajemen.
v Communicatoin facilitator
Petugas humas sebagai fasilitator atau
jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan sebagai media atau penegah
bila ada misscommunication.
Ø Technician Communication yaitu petugas humas
dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi yang menyediakan layanan di
bidang humas.
§ Tugas
Humas
Ada 3 tugas humas dalam organisasi
yang berhubungan erat dengan tujuan dan fungsi humas yakni :
·
Menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan
perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan
kebijakan organisasi.
·
Mempetemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan publik.
·
Mengevaluasi program-program organisasi/lembaga,khususnya yang
berkaitan dengan publik.
D. Hambatan Yang di Hadapi Oleh Humas
Dalam
menjalankan tugasnya, Humas juga memiliki berbagai macam kendala. Berbagai kendala
yang dihadapi oleh Humas di berbagai bidang diantaranya adalah:
Ø Bidang
pendidikan
a.
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
pendidikan dan juga pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya
pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun
b.
Kurangnya komunikasi antara warga
sekolah dan warga masyarakat, sehingga tercipta komunikasi satu arah antara
sekolah dan warga masyarakat/ wali murid dan pada akhirnya sekolah tidak tahu
keinginan masyrakatnya tetapi memaksakan keinginanannya pada masyarakat/ wali
murid yang pada saat itu hanya terlibat pada aspek pembiayaan saja.
Ø Bidang
industry:
a.
Kurangnya pemahaman seorang humas mengenai adat-istiadat,
norma, nilai, kebiasaan, dan lain sebagainya yang berlaku di lingkungan
sekitar. Tidak sensitif terhadap kehidupan masyarakat sekitar mampu menimbulkan
konflik dengan penduduk sekitar.
b.
tidak ada Semangat masyarakat untuk mau
membangun daerah sehingga mempersulit perkembangan suatu industry.
Ø Bidang
pemerintahan:
a.
Kurangnya pengenalan pemerintah terhadap masyarakat
sehingga pemerintah tidak dapat mengontrol isu-isu negative yang berkembang di
masyarakat mengenai pemerintah. Ini merupakan salah-satu hambatan kerja bagi
seorang Humas.
b.
Kurangnya media masa dalam suatu kalangan
masyarakat sehingga seorang humas kurang maksimal dalam menyampaikan suatu
informasi dari pemerintah terhadap masyarakat.
E. Solusi Untuk Kendala Bagi Seorang
Humas
Adapun
beberapa solusi bagi kendala-kendala yang telah dijelaskan sebelumnya adalah
sebagai berikut:
Ø Bidang
pendidikan:
1. Seorang
Humas pada bidang pendidikan harus memberikan informasi yang terpadu kepada
masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui seluruh program-program yang di
adakan oleh sekolah.
2. Membuat
kegiatan-kegiatan yang dapat mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat
secara terus menerus, sehingga masyarakat tidak akan beranggapan bahawa mereka
hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja.
3. Setiap
program yang diadakan oleh seorang humas di sebuah sekolah harus menyesuaikan
karakteristik masyarakat dengan cara mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat.
Ø Bidang
industry:
1. Sebelum
membangun dan menjalankan kegiatan industri sebaiknya seorang humas patut
mempelajari mengenai kebudayaan masyarakat sekitarnya seperti adat-istiadat,
norma, nilai, kebiasaan, dan lain sebagainya yang berlaku di lingkungan sekitar
sehingga tidak menimbulkan konflik dengan penduduk sekitar.
2. Seorang
humas harus mampu menjelaskan kepada masyarakat bahwa dengan hadirnya suatu
industry di lingkungan mereka akan memberikan banyak dampak yang positif bagi
masyarakat dan daerahnya sehingga dapat menimbulkan Semangat masyarakat untuk
mau membangun daerahnya. Hal ini dapat membuat masyarakat beradaptasi dengan
pembangunan industry yang akan mendukung suksesnya sebuah industry.
Ø Bidang
pemerintahan:
1. Seorang
humas harus membuat program kegiatan yang membuat pemerintah terlibat kontak
langsung dengan publiknya sehingga menciptakan hubungan yang baik (merakyat)
dengan masyarakatnya.
2. Humas
harus memanfaatkan seluruh media masa yang ada di kalangan masyarakat dalam
menyampaikan informasi dari pemerintah sehingga masyarakat dapat mengatahuai
lebih luas kegiatan apa saja yang dilakukan pemerintah sehingga menciptakan
image keterbukaan antara masyarakat dengan pemerintah. Selain itu, humas juga harus
menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pemilik media massa untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan diatas,
penulis menyimpulkan bahwa Humas merupakan suatu kegiatan usaha yang berencana
yang menyengkut i’tikad baik, rasa simpati, saling mengerti untuk memperoleh
pengakuan penerimaan, dan dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana
lain (media massa) untuk mencapai kemanfatan dan kesepakatan bersama dan
seorang humas juga dituntut untuk harus bisa menyelesaikan segala bentuk
masalah/kendala yang di hadapinya sehingga bisa memberikan solusi yang terbaik.
B.
Saran
Adapun
saran yang dapat penulis berikan yaitu bagi suatu perusahaan atau suatu
lembaga, harus menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh seorang humas
agar bisa menyelesaikan segala masalah/kendala yang di hadapinya.
Langganan:
Postingan (Atom)