Translate

Senin, 16 Mei 2016

Sampah Dapat Dikurangi Dengan Cara "Dua Anak Lebih Baik"



            Banyak anak banyak rezeki, mungkin ini adalah pepatah yang digunakan oleh para orang tua zaman dahulu. Mereka menganggap bahwa semakin banyak anak semakin banyak pula rezeki yang didapat. Misalnya saja saat membuka lahan untuk berkebun/bertani dengan semakin banyaknya anak maka semakin luas pula lahan yang bisa digarap untuk dijadikan lahan perkebunan/pertanian. Namun saat ini sepertinya pepatah tersebut sudah tidak bisa lagi diterapkan. Banyaknya anak dalam suatu keluarga disebabkan karena waktu kelahiran yang tidak terkontrol. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah mulai dari masalah ekonomi, masalah peningkatan jumlah pengangguran, dan yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah masalah penumpukan sampah.
            Semakin banyak jumlah penduduk disuatu daerah maka semakin banyak pula volume sampah yang terbuang. Salah-satu penyumbang sampah terbesar  berasal dari sampah rumah tangga baik berupa organik maupun anorganik. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin banyak jumlah anggota keluarga dalam suatu rumah tangga semakin banyak pula sampah yang dihasilkan sehingga sampah semakin menumpuk. Penumpukan sampah dapat mengakibatkan berbagai jenis permasalahan yang akan berdampak langsung bagi suatu penduduk. Masalah yang dapat ditimbulkan oleh sampah diantaranya adalah masalah banjir, masalah kebersihan lingkungan, serta masalah penyakit menular dan akhirnya permasalahan ini mengakibatkan tercemarnya lingkungan suatu daerah.
Namun sebagai manusia yang berpendidikan kita patut mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah-satu solusi yang tepat yaitu dengan mendukung program kerja BKKBN. Dua anak lebih baik merupakan solusi yang sangat jitu sehingga dapat menekan jumlah pertambahan penduduk dalam suatu daerah. Dengan ini juga tingkat volume penggunaan sampah dapat dikurangi.
Mari ciptakan lingkungan yang sehat. Generasi yang hebat berasal dari lingkungan yang bersih.
 
bkkbn.go.id/kependudukan

Jumat, 13 Mei 2016

Masih Bingung Ambil Jurusan Apa? "ILMU KOMUNIKASI AJA"



Pertama-tama penulis ingin mengucapkan selamat bagi adik-adik sekalian yang  telah lulus dari bangku SMA, selamat meninggalkan dunia putih abu-abu. Setelah melewati  masa yang “menyenangkan” itu  kamu pasti berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau sering disebut dengan dunia perkuliahan (dunia kampus) dan pastinya kamu akan berubah status menjadi “MAHASISWA”.
Biasanya para calon mahasiswa masih bingung dalam memilih jurusan. “Kira-kira mau ambil jurusan apa ya, kalo udah kuliah nanti?”.  Untuk memikirkan hal ini saja, terkadang kita menghabiskan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan sampai beberapa bulan. memang benar kalau dalam hal pemilihan jurusan harus dipikirkan matang-matang. Kenapa? Karena jurusan yang kamu pilih akan mempengaruhi proses perjalanmu dibangku perkuliahan nanti. Makanya jurusan yang akan kamu   pilih nanti harusnya sesuai dengan keinginan, sesuai dengan minat atau mungkin berhubungan dengan hobi. Sehingga dalam perjalannya nanti kamu akan terus semangat dalam melakukan aktivitas perkuliahan. Selain itu biar nggak nyesal juga kalau sudah memantapkan pilihan disuatu jurusan. Artinya kalau proses perkuliahan udah berjalan kamu nggak bakalan pindah lagi kejurusan lain.
Nah, bagi kamu yang tinggal di kota Ternate dan ingin menyandang status mahasiswa tapi masih bingung mau ambil jurusan apa?
Kali ini penulis akan coba memberikan saran yang mudah-mudahan aja kamu suka dengan jurusan yang direkomendasikan oleh penulis yaitu “ILMU KOMUNIKASI”
“lho kok komunikasi? Apa bagusnya jurusan ini? Memangnya komunikasi harus dipelajari lagi? Bukanya dari kecil kita udah bisa berkomukasi?” mungkin ini adalah pertanyaan pertama yang muncul dibenak anda saat mendengar jurusan ini. Namun sebelum penulis menjelaskan lebih jauh lagi mengenai jurusan ini, satu kata yang ingin penulisan katakan pada jurusan ini yaitu “strategis”.
Kenapa strategis?
Pertama, karena jurusan ini belajar tentang aktivitas yang pasti selalu ada dalam kehidupan manusia. Yak, komunikasi! Bahkan makhluk hidup lainnya juga berkomunikasi meski dengan cara dan bahasa yang berbeda dari manusia. Komunikasi juga merupakan salah satu cara manusia untuk bertahan hidup. Makanya, salah satu aksioma atau fakta yang tak terbantahkan dalam ilmu komunikasi adalah “we cannot not to communicate” (kita gak bisa kalo gak berkomunikasi). Komunikasi merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk dapat menyampaikan makna dari pesan yang ada dalam dirinya kepada pihak lain dengan suatu tujuan. Makanya, semua orang pasti melakukan komunikasi! Entah itu untuk memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial ataupun bahkan hanya sekedar berbicara dengan diri sendiri (komunikasi intrapersonal).
Kedua, Karena ilmu komunikasi selain melibatkan manusia sebagai pelaku utama dalam aktivitasnya, juga berurusan dengan media. Media menjadi sarana komunikasi yang gak ada matinya. Karena media akan terus berkembang mengiringi perguliran zaman. Apalagi sekarang, di era digital, media komunikasi jadi beragam macam dan bentuknya. Media komunikasi bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan primer masyarakat abad ini. Itulah kenapa, ilmu komunikasi menjadi ilmu yang strategis. Yang dipelajari dan dikaji adalah hal-hal yang akan terus ada sepanjang kehidupan manusia.
Trus apa saja yang dipelajari dalam ilmu komunikasi? Jawabanya adalah “banyak”. Apalagi kalau kampus kamu belum buka fakultas komunikasi dan ilmu komunikasi masih masuk dalam fakultas FISIP. Pastinya akan banyak mata kuliah umum seperti pengantar politik, pengantar ekonomi, antropologi, sosiolagi, hokum, dll.  Mungkin menurut kamu mata kuliah ini gak ada hubunganya sama sekali dengan ilmu komunikasi. Tapi kalau mau dipahami lebih dalam lagi sebenarnya mata  kuliah tersebut nantinya akan sangat membantu dalam melihat fenomena komunikasi yang terjadi disekitar. Apalagi kalau kmu cita-citanya pengen jadi seorang jurnalis, kan bisa repot nantinya kalau disuruh meliput atau wawancara mengenai masalah politik sedangkan kamu nggak paham mengenai politik. Makanya mata kuliah umum seperti itu perlu dipelajari di semester awal.
Nah karena saat ini penulis sedang menempuh pendidikan di UMMU (Universitas Muhammadiyah Maluku Utara), maka penulis akan mencoba memberikan gambaran mengenai apa saja yang akan di pelajari jika kamu masuk kuliah ilmu komunikasi khususnya di UMMU.
Saat kamu masih semester awal, kamu akan mempelajari tentang mata kuliah umum seperti hukum, antropologi, ekonomi, sosiologi dan pastinya pengantar ilmu komunikasi. Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa mata kuliah umum harus dipelajari agar dapat memperkuat pemahaman kamu kedepannya. Kalau kamu nggak suka dengan mata kuliah ini, ya kamu sabar aja namanya juga kuliah jadi ilmu apapun harus kamu lahap.
Setelah selesai di semester awal, sedikit demi sedikit kamu akan mulai diperkenalkan dengan mata kuliah yang udah mulai menjurus kepada komunikasi. Seperti pengantar jurnalistik, humas, PTK (perkembangan teknologi komunikasi). Mata kuliah PTK itu asyik banged, kamu akan belajar mengenai dunia internet. Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan keefektifitasan komunikasi.
Disemester tiga kamu akan mulai mempelajari psikologi. Mengkaji komunikasi lebih dalam, bukan hanya Cuma mendengarkan apa yang dia bicarakan tetapi lebih memahami bagaimana cara ia mengatakanya dan kenapa ia berbicara seperti itu.
Setelah kamu udah di semester empat, kamu akan belajar fotografi dan advertising (periklanan). Dosenya penulis bilang kalau dua mata kuliah ini akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Tapi jangan khawatir karena biaya yang kamu keluarkan akan sesuai dengan ilmu yang kamu dapatkan. Dimata kuliah fotografi kamu akan belajar tentang mulai dari jenis kamera, jenis lensa, dan bagaimana tehnik dan aspek-aspek memotret agar dapat menghasilkan gambar yang berkualitas.
Selanjutnya adalah mata kuliah advertising. Mata kuliah ini asyik banged. Kamu akan mengkaji dan membedah sebuah iklan mulai dari lembaga yang beriklan, biro iklanya, perusahaan yang memproduksi iklan, serta media apa saja yang digunakan oleh iklan tersebut dan apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan iklan itu sendiri.
Wah, penjelasanya udah panjang banget ya, tak tersa udah sampai di semester lima. Disemester lima ini kamu akan mengambil konsentrasi jurusan. Untuk sementara ini jurusan yang ditawarkan oleh UMMU adalah jurnalistik dan Humas (Public Relation). Bagi yang berminat di dunia kewartawanan silahkan ambil jurnalistik dan bagi yang suka tampil di depan public atau ingin menjadi tameng sebuah perusahaan atau sebuah instansi kayaknya lebih cocok ambil humas aja. Dua-duanya ini sama penting dan saling saling berhubungan kok tergantung minat kamu mau ambil yang mana.
Tapi, dari semua penjelasan yang udah di paparkan tadi kamu juga harus ingat lho kalau tugas-tugasnya itu ampun deh banyak banget. Sampai-sampai kamu harus bolak-balik ke warnet hanya untuk satu tugas mata kuliah aja. Terlepas dari itu namanya juga kuliah kalau gak ada tugas namanya bukan kuliah, kalau gak ngerjain tugas namanya bukan mahasiswa.
Satu hal yang perlu kamu ingat kalau Prinsip dari Mahasiswa Komunikasi adalah: “siapa yang memegang informasi, dia yang memegang kendali”. Sehingga akan jadi kebanggan tersendiri kalau kamu udah masuk di jurusan ini dan juga Kamu akan sadar bahwa komunikasi dibutuhkan dalam berbagai bidang. Karena Komunikasi mencakup semua komponen dalam bidang keilmuwan. Tanpa Komunikasi, otomatis semua tidak berjalan teratur.
Salam komunikasi, salam the comment…….