Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam serta menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan
untuk mempertahankan dan mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal
Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat
bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri dan seiring berkembangnya zaman
kebudayaan tersebut mulai hilang dan di tinggalkan akibat perubahan pola hidup
masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru
yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Banyak
faktor yang menyebabkan budaya lokal Indonesia dilupakan dimasa sekarang ini
akibat pengaruh masuknya budaya asing. Misalnya gaya hidup masyarakat yang
bersifat kebarat-baratan. Banyak masyarakat di Indonesia saat ini yang
mengikuti budaya barat seperti melakukan sex bebas, berpakaian mini, dan gaya
hidup bebas yang istilahnya di Indonesia dikenal sengan sebutan kumpul kebo.
Gaya hidup seperti sebenarnya tidak di benarkan di Indonesia karena melanggar
norma agama, kesusilaan, dan norma kesopanan.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan
hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun
pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai
dilupakan khususnya di Indonesia. Dimasa sekarang ini banyak sekali
budaya-budaya di Indonesia yang mulai menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini
sangatlah berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya asing ke dalam budaya
Indonesia khususnya pada kebudayaan lokal. Misalnya budaya pada tata cara
berpakaian, dulunya dalam budaya di Indonesia sangatlah mementingkan tata cara
berpakaian yang sopan dan tertutup akan tetapi akaibat masuknya budaya luar
mengakibatkan budaya tersebut berubah bahkan berpakaian yang terbuka serta
mempertontonkan aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat
didalam masyarakat dan sekarang mereka menganggap jika seorang remaja khususnya
di kaum perempuan atau para cewek-cewek jika tidak memakai pakaian yang sedikit
terbuka maka mereka langsung memvonis perempuan tersebut berasal dari kampung, bersifat kampungan, serta tidak gaul atau
culun dan pakaian seperti itu untuk sekarang ini di anggap sebagai pakaian yang
lagi ngetrend dan wajib di miliki khususnya untuk para remaja putri.
Sebagai contoh lain, misalnya dalam jenis makanan yang kita
konsumsi sekarang juga mulai terpengaruh budaya luar. Masyarakat di Indonesia sekarang
lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti KFC, steak, burger,dan
lain-lain. Mereka menganggap makanan-makanan tersebut higienis dan modern serta
orang yang memakan makanan tersebut akan bangga dan merasa gaul. Untuk para
remaja (putra dan putri) mereka menganggap makanan tersebut adalah makanan yang
berkelas. Semakin mahal makanan yang mereka makan maka mereka merasa semakin
keren dan gaul apalagi jika makanan yang mereka makan merupakan makanan yang
berasal dari luar negeri. Jika mereka adalah pengguna media sosial maka sebelum
makanan tersebut di makan mereka akan memfoto dan mengaploadnya kedalam akun
media social yang di milikinya. Padahal jika di pikirkan kembali, banyak
makanan khas yang ada di Indonesia yang juga tidak kalah kualitasnya
dibandingkan dengan makanan yang ada di luar negeri. Hal ini terjadi karena
masyarakat sekarang di Indonesia sudah tidak mencintai lagi kebudayaan yang di
negeri ini, mereka tidak lagi menyadari betapa pentingnya kebudayaan lokal yang
ada di Indonesia sebagai citra suatu negara dan ciri khas suatu daerah. Bila
hai ini terus terjadi maka tidak dapat dihindarkan lagi bahwa anak cucu kita
kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah
asal mereka.
Namun selain hal-hal buruk yang telah di jelaskan tadi,
sebenarnya masuknya budaya asing di Indonesia juga memiliki beberapa manfaat,
misalnya dari segi teknologi. Dengan berkembang pesatnya teknologi zaman
sekarang akan mempermudah kehidupan masyarakat dalam mengakses imformasi dengan
menggunakan jaringan internet maupun dalam berkomunikasi. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia harus mampu menyeleksi dengan baik dan teliti
segala bentuk pengaruh budaya dari luar yang masuk ke negara Indonesia. Bangsa
Indonesia tidak mungkin menutup diri dari pengaruh internasional yang begitu
cepat, dan diperlukan iptek yang canggih dari luar untuk menyempurnakan
kekayaan budaya dalam negeri di segala bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar