HUBUNGAN
MASYARAKAT (PUBLIC RELATION)
OLEH :
NAMA:
Rindi Putri Permatasari Alting
NPM
: 121057020114044
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS
MUHAMADIYAH
TERNATE MALUKU UTARA
2015
1.
PAMERAN
A. Pengertian
Pameran
Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian
karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh
masyarakat luas.
Pameran merupakan suatu bentuk
dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran
lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok,
organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada
calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah : show, exhibition,
expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah.
B.
Fungsi dan
Tujuan Peran Pameran Sebagai Alat Humas
Kegiatan pameran baik yang
dilakukan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang publikasi yang
baik. Pembukaan pemeran yang biasannya dengan upacara mengundang beberapa
pejabat atau tokoh masyarakat akan
mengundang kedatangan pers. Disinilah Humas memanfaatkan pameran untuk memperoleh publisitas.
Petugas humas melobi pejabat atau
tokoh masyarakat yang diminta untuk membuka pameran untuk mengunjungi satnd
perusahaanya. Hal ini diharapkan pers dapat mengabadikan foto pejabat dengan
latar belakang stand pameran kita untuk kemudian ditampilkan dalam media massa
Yang harus diperhatikan dalam pameran adalah desain lokasi yang sangat menarik pelayanan
penjaga stand harus komunikatif, ramah, dengan budaya organisasi publikasi yang
intensif dengan menyebarkan kartu, display, booklet, leaflet, dan sebagainnya.
C.
Contoh pameran yang diselenggarakan oleh bagian humas
di salah satu perusahaan mobil.
2.
FILM
A. Pengertian
film
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film
merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan untuk menyimpan
gambar negatif dari sebuah objek. Yang kedua, film diartikan sebagai lakon atau
gambar hidup. Dalam konteks khusus, film diartikan sebagai lakon hidup atau
gambar gerak yang biasanya juga disimpan dalam media seluloid tipis dalam
bentuk gambar negatif. Meskipun kini
film bukan hanya dapat disimpan dalam media selaput seluloid saja. Film dapat
juga disimpan dan diputar kembali dalam media digital.
B. Fungsi
dan Tujuan Peran Film Sebagai Alat Humas
Film bagi humas merupakan media
komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film humas dapat
menyampaikan pesan-pesannya. Tidak hanya film documenter, film cerita pun
merupakan media yang efektif. Semuanya mengajak masyarakat untuk memaklumi
kelemahan-kelemahan profesionalnya, menghargai kejujuran, dan bertepuk tangan
atas pengorbanannya. Artinya kembali tujuan film itu adalah membentuk image
positif.
C. Contoh
film oleh perusahaan ThaiHealt. Berjudul SMOKING KID.
Sumber youtube : https://www.youtube.com/watch?v=RrKozhMaiKw
Bagian humas dari sebuah
perusahaan kesehatan ThaiHealt membuat film dokumenter pendek yang menceritakan
tentang orang-orang yang sering merokok. Di film ini menceritakan tentang 2
orang anak yang di suruh menemui perokok-perokok itu. Anak-anak ini diminta
agar meminjam garis kepada perokok untuk menyalakan rokok yang dibawa anak-anak
kecil itu.
Saat anak-anak kecil ini
meminta garis kepada perokok-perokok itu. Mereka tentu saja tidak memberikan
garis yang diminta oleh anak-anak kecil tersebut. Mereka juga menasehati kepada
anak-anak kecil tersebut kalau merokok itu tidak baik bagi kesehatan mereka. Bahkan
ada juga dari para perokok-perokok yang menyebutkan nama-nama penyakit akibat
merokok. Setelah di nasehati anak-anak kecil ini kemudiam memberikan pertanyaan
kepada perokok-perokok tersebut.
“jika anda sudah tahu kalau merokok itu
berbahaya, kenapa anda merokok?”. Setelah memberikan pertanyaan itu anak-anak
kecil itu kemudian memberika secarik kertas dan pergi meninggalkan si perokok
itu. Pesan dalam kertas itu bertuliskan,
“kamu begitu menghawatirkan orang lain saat
mereka merokok. Lalu bagaimana dengan mu?
Hubungi kami untuk berhenti merokok. No : xxxxxx”
Setelah membaca pesan itu para
perokok tersebut banyak yang merenung dan bahkan ada yang langsung mematikan
rokok mereka.
Ini adalah salah satu contoh
film dokumenter pendek dari sebuah perusahaan kesehatan di thailand yang
mempromosikan perusahaan mereka agar dikenal oleh masyarakat luas di Thailand.
Daftar Pustaka
HUBUNGAN
MASYARAKAT (PUBLIC RELATION)
OLEH :
SULEAMAN
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS
MUHAMADIYAH
TERNATE MALUKU UTARA
2015
1.
PAMERAN
A. Pengertian
Pameran
Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian
karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh
masyarakat luas.
Pameran merupakan suatu bentuk
dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran
lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok,
organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada
calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah : show, exhibition,
expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah.
B.
Fungsi dan
Tujuan Peran Pameran Sebagai Alat Humas
Kegiatan pameran baik yang
dilakukan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang publikasi yang
baik. Pembukaan pemeran yang biasannya dengan upacara mengundang beberapa
pejabat atau tokoh masyarakat akan
mengundang kedatangan pers. Disinilah Humas memanfaatkan pameran untuk memperoleh publisitas.
Petugas humas melobi pejabat atau
tokoh masyarakat yang diminta untuk membuka pameran untuk mengunjungi satnd
perusahaanya. Hal ini diharapkan pers dapat mengabadikan foto pejabat dengan
latar belakang stand pameran kita untuk kemudian ditampilkan dalam media massa
Yang harus diperhatikan dalam pameran adalah desain lokasi yang sangat menarik pelayanan
penjaga stand harus komunikatif, ramah, dengan budaya organisasi publikasi yang
intensif dengan menyebarkan kartu, display, booklet, leaflet, dan sebagainnya.
C.
Contoh pameran yang diselenggarakan oleh bagian humas
di salah satu perusahaan mobil.
2.
FILM
A. Pengertian
film
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film
merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan untuk menyimpan
gambar negatif dari sebuah objek. Yang kedua, film diartikan sebagai lakon atau
gambar hidup. Dalam konteks khusus, film diartikan sebagai lakon hidup atau
gambar gerak yang biasanya juga disimpan dalam media seluloid tipis dalam
bentuk gambar negatif. Meskipun kini
film bukan hanya dapat disimpan dalam media selaput seluloid saja. Film dapat
juga disimpan dan diputar kembali dalam media digital.
B. Fungsi
dan Tujuan Peran Film Sebagai Alat Humas
Film bagi humas merupakan media
komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film humas dapat
menyampaikan pesan-pesannya. Tidak hanya film documenter, film cerita pun
merupakan media yang efektif. Semuanya mengajak masyarakat untuk memaklumi
kelemahan-kelemahan profesionalnya, menghargai kejujuran, dan bertepuk tangan
atas pengorbanannya. Artinya kembali tujuan film itu adalah membentuk image
positif.
C. Contoh
film oleh perusahaan ThaiHealt. Berjudul SMOKING KID.
Sumber youtube : https://www.youtube.com/watch?v=RrKozhMaiKw
Bagian humas dari sebuah
perusahaan kesehatan ThaiHealt membuat film dokumenter pendek yang menceritakan
tentang orang-orang yang sering merokok. Di film ini menceritakan tentang 2
orang anak yang di suruh menemui perokok-perokok itu. Anak-anak ini diminta
agar meminjam garis kepada perokok untuk menyalakan rokok yang dibawa anak-anak
kecil itu.
Saat anak-anak kecil ini
meminta garis kepada perokok-perokok itu. Mereka tentu saja tidak memberikan
garis yang diminta oleh anak-anak kecil tersebut. Mereka juga menasehati kepada
anak-anak kecil tersebut kalau merokok itu tidak baik bagi kesehatan mereka. Bahkan
ada juga dari para perokok-perokok yang menyebutkan nama-nama penyakit akibat
merokok. Setelah di nasehati anak-anak kecil ini kemudiam memberikan pertanyaan
kepada perokok-perokok tersebut.
“jika anda sudah tahu kalau merokok itu
berbahaya, kenapa anda merokok?”. Setelah memberikan pertanyaan itu anak-anak
kecil itu kemudian memberika secarik kertas dan pergi meninggalkan si perokok
itu. Pesan dalam kertas itu bertuliskan,
“kamu begitu menghawatirkan orang lain saat
mereka merokok. Lalu bagaimana dengan mu?
Hubungi kami untuk berhenti merokok. No : xxxxxx”
Setelah membaca pesan itu para
perokok tersebut banyak yang merenung dan bahkan ada yang langsung mematikan
rokok mereka.
Ini adalah salah satu contoh
film dokumenter pendek dari sebuah perusahaan kesehatan di thailand yang
mempromosikan perusahaan mereka agar dikenal oleh masyarakat luas di Thailand.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar